Sugarplum Elegy
Sebuah lagu oleh
Nicole Zefanya dari single “Sugarplum Elegy”
Tujuh bulan lebih tua
Udara semakin dingin, ranjang kita
mulai berderik
Tuhan tahu di
mana dirimu berada
Ku di sini
menanti kasih melalui gawai
Kau perlihatkan
padaku pakaian yang kaupilih
Untuk makan
malam dan pertunjukan malam ini
Pasti
menyenangkan menjadi pakaianmu
Tak ada duanya
bahkan di kondisi terburukmu
Terkadang, ku
berharap kau mengutamakanku
Kini, kau
memudar
Kita terus menari dengan kenyataan bahwa kita hanyalah
Kehabisan waktu
Haruskah aku
mati supaya kau merasa hidup?
Sebuah kutukan
di balik penyamaran yang anggun
Ku terlalu
mencintaimu untuk terus menetap
Bagaimana kabarmu,
sayang? Sungguh, bagaimana kabarmu?
Bagaimana Taiwan? (Kau tak pernah menceritakannya)
Terima kasih
atas bunganya, tetapi kau sudah di sini berjam-jam
Namun mantelmu
masih terpasang
Berjingkat-jingkat di atas kenyataan pahit namun kita berdua tahu
Itu hanyalah masa
Haruskah aku
mati supaya kau merasa hidup?
Sebuah kutukan
di balik penyamaran yang anggun
Hebatnya kisah kita, seperti yang tertulis
di buku-buku
Kita telah
memberikan yang terbaik semampu kita
Namun takkan kubaca
ulang kisahnya hanya untuk menyaksikan kau dan aku berdusta
Senang pernah menaruh hati padamu